Perbedaan senyawa natrium nitrofenolat (Atonik) dan DA-6 (Diethyl aminoethyl hexanoate) dan cara penggunaannya
Perbedaan Atonik dan DA-6
Atonik dan DA-6 keduanya merupakan zat pengatur tumbuh. Fungsinya pada dasarnya sama. Mari kita lihat perbedaan utamanya:
(1) Senyawa natrium nitrofenolat (Atonik) berbentuk kristal berwarna merah kuning, sedangkan DA-6 (Diethyl aminoethyl hexanoate) berbentuk bubuk berwarna putih;
(2) Atonik memiliki efek kerja cepat, sedangkan DA-6 memiliki daya tahan yang baik;
(3) Atonik bersifat basa dalam air, sedangkan DA-6 bersifat asam dalam air
(4) Atonik mempunyai efek yang cepat namun mempertahankan efeknya untuk waktu yang singkat;
DA-6 bekerja secara perlahan namun mempertahankan efeknya untuk waktu yang lama.
Cara penggunaan Senyawa natrium nitrofenolat (Atonik)
Pada pupuk daun yang bersifat basa (pH>7), pupuk cair atau pemupukan dapat langsung diaduk dan ditambahkan.
Saat menambahkan pupuk cair asam (pH5-7), senyawa natrium nitrofenolat harus dilarutkan dalam 10-20 kali air hangat sebelum ditambahkan.
Saat menambahkan pupuk cair asam (pH3-5), salah satunya adalah menggunakan alkali untuk menyesuaikan pH5-6 sebelum menambahkan, atau menambahkan 0,5% buffer asam sitrat ke pupuk cair sebelum ditambahkan, yang dapat mencegah Senyawa natrium nitrofenolat (Atonik) berflokulasi dan mempercepat.
Pupuk padat dapat ditambahkan terlepas dari keasaman atau alkalinitasnya, tetapi harus dicampur dengan 10-20 kg tubuh sebelum ditambahkan atau dilarutkan dalam air granulasi sebelum ditambahkan, sesuai dengan keadaan sebenarnya.
Senyawa natrium nitrofenolat (Atonik) merupakan zat yang relatif stabil, tidak terurai pada suhu tinggi, tidak menjadi tidak efektif bila dikeringkan, dan dapat disimpan dalam waktu lama.
Dosis senyawa natrium nitrofenolat (Atonik).
Dosis senyawa natrium nitrofenolat (Atonik) kecil: dihitung per hektar
(1) 0,2 g untuk penyemprotan daun;
(2) 8,0 g untuk pembilasan;
(3) 6,0 g untuk pupuk majemuk (pupuk basal, pupuk topdressing).
Cara menggunakan DA-6
1. Penggunaan langsung
Bubuk mentah DA-6 dapat langsung dibuat menjadi berbagai macam cairan dan bubuk, dan konsentrasinya dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Mudah dioperasikan dan tidak memerlukan bahan tambahan khusus, proses pengoperasian, dan peralatan khusus.
2. Mencampur DA-6 dengan pupuk
DA-6 dapat langsung dicampur dengan N, P, K, Zn, B, Cu, Mn, Fe, Mo, dll. Sangat stabil dan dapat disimpan dalam waktu lama.
3. Kombinasi DA-6 dan fungisida
Kombinasi DA-6 dan fungisida mempunyai efek sinergis yang nyata, yaitu dapat meningkatkan efek lebih dari 30% dan menurunkan dosis 10-30%. Eksperimen menunjukkan bahwa DA-6 memiliki efek penghambatan dan pencegahan terhadap berbagai penyakit tanaman yang disebabkan oleh jamur, bakteri, virus, dll.
4. Kombinasi DA-6 dan insektisida
Dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman dan meningkatkan ketahanan serangga tanaman. Dan DA-6 sendiri mempunyai efek repelen terhadap serangga bertubuh lunak sehingga dapat membunuh serangga dan meningkatkan produksi.
5. DA-6 dapat digunakan sebagai penangkal herbisida
Eksperimen menunjukkan bahwa DA-6 memiliki efek detoksifikasi pada sebagian besar herbisida.
6. Kombinasi DA-6 dan herbisida
Kombinasi DA-6 dan herbisida dapat secara efektif mencegah keracunan tanaman tanpa mengurangi efek herbisida, sehingga herbisida dapat digunakan dengan aman.
Atonik dan DA-6 keduanya merupakan zat pengatur tumbuh. Fungsinya pada dasarnya sama. Mari kita lihat perbedaan utamanya:
(1) Senyawa natrium nitrofenolat (Atonik) berbentuk kristal berwarna merah kuning, sedangkan DA-6 (Diethyl aminoethyl hexanoate) berbentuk bubuk berwarna putih;
(2) Atonik memiliki efek kerja cepat, sedangkan DA-6 memiliki daya tahan yang baik;
(3) Atonik bersifat basa dalam air, sedangkan DA-6 bersifat asam dalam air
(4) Atonik mempunyai efek yang cepat namun mempertahankan efeknya untuk waktu yang singkat;
DA-6 bekerja secara perlahan namun mempertahankan efeknya untuk waktu yang lama.
Cara penggunaan Senyawa natrium nitrofenolat (Atonik)
Pada pupuk daun yang bersifat basa (pH>7), pupuk cair atau pemupukan dapat langsung diaduk dan ditambahkan.
Saat menambahkan pupuk cair asam (pH5-7), senyawa natrium nitrofenolat harus dilarutkan dalam 10-20 kali air hangat sebelum ditambahkan.
Saat menambahkan pupuk cair asam (pH3-5), salah satunya adalah menggunakan alkali untuk menyesuaikan pH5-6 sebelum menambahkan, atau menambahkan 0,5% buffer asam sitrat ke pupuk cair sebelum ditambahkan, yang dapat mencegah Senyawa natrium nitrofenolat (Atonik) berflokulasi dan mempercepat.
Pupuk padat dapat ditambahkan terlepas dari keasaman atau alkalinitasnya, tetapi harus dicampur dengan 10-20 kg tubuh sebelum ditambahkan atau dilarutkan dalam air granulasi sebelum ditambahkan, sesuai dengan keadaan sebenarnya.
Senyawa natrium nitrofenolat (Atonik) merupakan zat yang relatif stabil, tidak terurai pada suhu tinggi, tidak menjadi tidak efektif bila dikeringkan, dan dapat disimpan dalam waktu lama.
Dosis senyawa natrium nitrofenolat (Atonik).
Dosis senyawa natrium nitrofenolat (Atonik) kecil: dihitung per hektar
(1) 0,2 g untuk penyemprotan daun;
(2) 8,0 g untuk pembilasan;
(3) 6,0 g untuk pupuk majemuk (pupuk basal, pupuk topdressing).
Cara menggunakan DA-6
1. Penggunaan langsung
Bubuk mentah DA-6 dapat langsung dibuat menjadi berbagai macam cairan dan bubuk, dan konsentrasinya dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Mudah dioperasikan dan tidak memerlukan bahan tambahan khusus, proses pengoperasian, dan peralatan khusus.
2. Mencampur DA-6 dengan pupuk
DA-6 dapat langsung dicampur dengan N, P, K, Zn, B, Cu, Mn, Fe, Mo, dll. Sangat stabil dan dapat disimpan dalam waktu lama.
3. Kombinasi DA-6 dan fungisida
Kombinasi DA-6 dan fungisida mempunyai efek sinergis yang nyata, yaitu dapat meningkatkan efek lebih dari 30% dan menurunkan dosis 10-30%. Eksperimen menunjukkan bahwa DA-6 memiliki efek penghambatan dan pencegahan terhadap berbagai penyakit tanaman yang disebabkan oleh jamur, bakteri, virus, dll.
4. Kombinasi DA-6 dan insektisida
Dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman dan meningkatkan ketahanan serangga tanaman. Dan DA-6 sendiri mempunyai efek repelen terhadap serangga bertubuh lunak sehingga dapat membunuh serangga dan meningkatkan produksi.
5. DA-6 dapat digunakan sebagai penangkal herbisida
Eksperimen menunjukkan bahwa DA-6 memiliki efek detoksifikasi pada sebagian besar herbisida.
6. Kombinasi DA-6 dan herbisida
Kombinasi DA-6 dan herbisida dapat secara efektif mencegah keracunan tanaman tanpa mengurangi efek herbisida, sehingga herbisida dapat digunakan dengan aman.