Peracikan zat pengatur tumbuh dan pupuk

1. Senyawa Natrium Nitrofenolat (Atonik) + Urea
Senyawa Sodium Nitrophenolates (Atonik) + Urea dapat digambarkan sebagai "mitra emas" dalam peracikan regulator dan pupuk. Dampaknya, regulasi komprehensif pertumbuhan dan perkembangan tanaman melalui Compound Sodium Nitrophenolates (Atonik) dapat menutupi kekurangan kebutuhan unsur hara pada tahap awal, menjadikan nutrisi tanaman lebih komprehensif dan pemanfaatan urea lebih menyeluruh;
Dari segi waktu kerja, kecepatan dan persistensi Senyawa Natrium Nitrofenolat (Atonik) yang dikombinasikan dengan kecepatan urea dapat membuat penampakan dan perubahan internal tanaman lebih cepat dan tahan lama;
Dari segi cara kerjanya, Compound Sodium Nitrophenolates (Atonik) dapat dikombinasikan dengan urea sebagai pupuk dasar, penyemprotan akar, dan pupuk pembilas. Senyawa Sodium Nitrophenolates (Atonik) dan pupuk daun yang mengandung urea diuji. Dalam waktu 40 jam setelah aplikasi, daun tanaman berubah menjadi hijau tua dan mengkilat, dan hasil panen meningkat secara signifikan pada periode selanjutnya.
2. Triacontanol + kalium dihidrogen fosfat
Triacontanol dapat meningkatkan fotosintesis tanaman. Jika dicampur dengan kalium dihidrogen fosfat dan disemprotkan dapat meningkatkan hasil panen. Keduanya dapat dikombinasikan dengan pupuk atau pengatur lain untuk diterapkan pada tanaman yang bersangkutan, dan efeknya lebih baik.
Misalnya, kombinasi Triacontanol + kalium dihidrogen fosfat + Senyawa Natrium Nitrofenolat (Atonik) pada kedelai dapat meningkatkan hasil lebih dari 20% dibandingkan dengan dua kombinasi pertama saja.
3.DA-6+elemen jejak+N, P, K
Penerapan gabungan DA-6 dengan unsur makro dan unsur jejak terlihat dari ratusan data pengujian dan informasi umpan balik pasar: elemen jejak DA-6+ seperti seng sulfat; Unsur makro DA-6+ seperti urea, kalium sulfat, dll., semuanya membuat pupuk memiliki kemanjuran puluhan kali lebih tinggi dibandingkan penggunaan tunggal, sekaligus meningkatkan ketahanan tanaman terhadap penyakit dan ketahanan terhadap stres.
Kombinasi yang baik yang dipilih dari sejumlah besar pengujian, dan kemudian ditambah dengan bahan pembantu tertentu, diberikan kepada pelanggan, yang sangat menguntungkan pelanggan.
4.Klormequat Klorida+asam borat
Pengaplikasian campuran ini pada buah anggur dapat mengatasi kekurangan Klormequat Klorida. Pengujian menunjukkan bahwa menyemprot seluruh tanaman dengan konsentrasi Klormequat Klorida tertentu 15 hari sebelum buah anggur berbunga dapat meningkatkan hasil buah anggur secara signifikan, tetapi mengurangi kandungan gula dalam jus anggur. Campuran tersebut tidak hanya berperan sebagai Klormequat Klorida dalam mengendalikan pertumbuhan, meningkatkan pembentukan buah dan meningkatkan hasil, tetapi juga mengatasi efek samping penurunan kadar gula setelah penggunaan Klormequat Klorida.