Apa biostimulannya? Apa fungsi biostimulan?
Biostimulan, juga dikenal sebagai penguat tanaman,adalah zat biologis yang bila diaplikasikan pada tanaman, benih, tanah atau media budidaya, akan meningkatkan kemampuan tanaman dalam memanfaatkan unsur hara, mengurangi hilangnya unsur hara ke lingkungan, atau memberikan manfaat langsung atau tidak langsung lainnya terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman atau respons terhadap stres, termasuk namun tidak terbatas pada bakteri atau agen mikroba, bahan biokimia, asam amino, asam humat, asam fulvat, ekstrak rumput laut dan bahan sejenis lainnya.
Biostimulan merupakan bahan organik yang dapat meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan tanaman dengan laju penerapan yang sangat rendah. Respons seperti ini tidak dapat dikaitkan dengan penerapan nutrisi tanaman tradisional. Biostimulan telah terbukti mempengaruhi beberapa proses metabolisme, seperti respirasi, fotosintesis, sintesis asam nukleat dan penyerapan ion.
Peran biostimulan
1. Biostimulan dapat meningkatkan kualitas produk pertanian dan meningkatkan hasil produk pertanian
Biostimulan dapat meningkatkan atribut kualitas produk pertanian dan meningkatkan hasil panen melalui peningkatan kandungan klorofil dan efisiensi fotosintesis.
2. Biostimulan dapat meningkatkan pemanfaatan sumber dayaN
Biostimulan mendorong penyerapan, pergerakan dan penggunaan nutrisi dan air oleh tanaman, memungkinkan tanaman memanfaatkan sumber daya alam dengan lebih baik.
3. Biostimulan dapat membantu tanaman melawan tekanan lingkungan
Dalam produksi pertanian, Biostimulan meningkatkan ketahanan tanaman terhadap stres, terutama dalam hal ketahanan terhadap kekeringan, ketahanan terhadap garam, ketahanan terhadap suhu rendah, dan ketahanan terhadap penyakit.
4. Biostimulan dapat membantu tanaman memperbaiki lingkungan pertumbuhannya
Biostimulan dapat memperbaiki beberapa sifat fisik dan kimia tanah, membentuk struktur agregat yang baik, melarutkan fosfor dan kalium, serta meningkatkan kandungan unsur hara efektif tanah.
5. Biostimulan mempunyai efek pencegahan dan pengendalian tertentu terhadap hama dan penyakit
Biostimulan memiliki beberapa karakteristik pestisida, memiliki efek pencegahan dan pengendalian tertentu terhadap hama dan penyakit, serta memiliki sasaran tanaman yang jelas.
Biostimulan merupakan bahan organik yang dapat meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan tanaman dengan laju penerapan yang sangat rendah. Respons seperti ini tidak dapat dikaitkan dengan penerapan nutrisi tanaman tradisional. Biostimulan telah terbukti mempengaruhi beberapa proses metabolisme, seperti respirasi, fotosintesis, sintesis asam nukleat dan penyerapan ion.
Peran biostimulan
1. Biostimulan dapat meningkatkan kualitas produk pertanian dan meningkatkan hasil produk pertanian
Biostimulan dapat meningkatkan atribut kualitas produk pertanian dan meningkatkan hasil panen melalui peningkatan kandungan klorofil dan efisiensi fotosintesis.
2. Biostimulan dapat meningkatkan pemanfaatan sumber dayaN
Biostimulan mendorong penyerapan, pergerakan dan penggunaan nutrisi dan air oleh tanaman, memungkinkan tanaman memanfaatkan sumber daya alam dengan lebih baik.
3. Biostimulan dapat membantu tanaman melawan tekanan lingkungan
Dalam produksi pertanian, Biostimulan meningkatkan ketahanan tanaman terhadap stres, terutama dalam hal ketahanan terhadap kekeringan, ketahanan terhadap garam, ketahanan terhadap suhu rendah, dan ketahanan terhadap penyakit.
4. Biostimulan dapat membantu tanaman memperbaiki lingkungan pertumbuhannya
Biostimulan dapat memperbaiki beberapa sifat fisik dan kimia tanah, membentuk struktur agregat yang baik, melarutkan fosfor dan kalium, serta meningkatkan kandungan unsur hara efektif tanah.
5. Biostimulan mempunyai efek pencegahan dan pengendalian tertentu terhadap hama dan penyakit
Biostimulan memiliki beberapa karakteristik pestisida, memiliki efek pencegahan dan pengendalian tertentu terhadap hama dan penyakit, serta memiliki sasaran tanaman yang jelas.