Dalam beberapa tahun terakhir, brassinolide, sebagai pengatur pertumbuhan tanaman jenis baru, telah banyak digunakan dalam produksi pertanian, dan efek ajaibnya dalam meningkatkan hasil panen disukai oleh para petani.

Kombinasi penggunaan Compound Sodium Nitrophenolates (Atonik) dan Ethylicin dapat meningkatkan kemanjurannya secara signifikan dan menunda munculnya resistensi obat. Ia juga dapat menahan kerusakan yang disebabkan oleh pestisida yang berlebihan atau toksisitas yang tinggi dengan mengatur pertumbuhan tanaman dan mengganti kerugian yang ditimbulkan.

Senyawa Natrium Nitrofenolat (Atonik) + Urea dapat digambarkan sebagai "mitra emas" dalam peracikan regulator dan pupuk. Dampaknya, regulasi komprehensif pertumbuhan dan perkembangan tanaman melalui Compound Sodium Nitrophenolates (Atonik) dapat menutupi kekurangan kebutuhan unsur hara pada tahap awal, menjadikan nutrisi tanaman lebih komprehensif dan pemanfaatan urea lebih menyeluruh;

DA-6+Ethephon, Merupakan senyawa pengatur kerdil, kuat, dan anti rebah untuk jagung. Penggunaan Ethephon saja menunjukkan efek kerdil, daun lebih lebar, daun hijau tua, daun menghadap ke atas, dan akar sekunder lebih banyak, namun daun rentan terhadap penuaan dini. Penggunaan bahan senyawa DA-6+Ethephon pada jagung untuk mengendalikan pertumbuhan yang kuat dapat mengurangi jumlah tanaman hingga 20% dibandingkan dengan menggunakan Ethephon saja, dan memiliki efek nyata dalam meningkatkan efisiensi dan mencegah penuaan dini.