Rumah > PENGETAHUAN > Pengatur Pertumbuhan Tanaman > Sayuran

Efek Aplikasi dan Metode Kalsium Prohexadione dalam Budidaya Bawang Putih

Tanggal: 2025-11-06 12:30:21
Bagikan kami:
Fungsi: Kalsium prohexadione adalah penghambat pertumbuhan tanaman/inhibitor. Fungsi intinya adalah menghambat biosintesis giberelin, sehingga:

1. Mengontrol pertumbuhan vegetatif berlebihan pada bagian atas tanah (batang dan daun), sehingga menghasilkan tanaman lebih pendek, kokoh, dan ruas lebih pendek.
2. Mempromosikan translokasi dan akumulasi produk fotosintesis di organ penyimpanan bawah tanah (umbi/umbi bawang putih).
3. Secara signifikan mendorong pembesaran umbi (bohlam bawang putih), meningkatkan bobot dan hasil umbi tunggal.
4. Meningkatkan ketahanan tanaman terhadap rebah.
5. Konsentrasi kalsium Prohexadione yang berbeda (5%, 10%, 15%): Konsentrasi yang lebih tinggi berarti kandungan bahan aktif per unit yang lebih tinggi. Dalam penggunaan sebenarnya, formulasi dengan konsentrasi lebih tinggi memerlukan rasio pengenceran yang lebih besar untuk mencapai konsentrasi aplikasi lapangan (ppm) yang aman dan efektif. Efek akhir tergantung pada konsentrasi penyemprotan bahan aktif yang sebenarnya, bukan konsentrasi formulasi itu sendiri.


Metode aplikasi kalsium prohexadione:
Penyemprotan daun adalah metode utama untuk mengaplikasikan kalsium Prohexadione.

Waktu penting untuk aplikasi kalsium Prohexadione:
Setelah tahap diferensiasi umbi (saat siung bawang putih mulai berdiferensiasi): Biasanya, di tengah pertumbuhan bawang putih, ketika jumlah daun pada dasarnya mencukupi (misalnya 7-9 daun) dan umbi bawang putih mulai membesar, semprotan pertama harus dilakukan. Penyemprotan pada saat ini dapat secara efektif mengendalikan pertumbuhan vegetatif yang berlebihan pada tahap selanjutnya dan mendorong transfer nutrisi ke umbi bawang putih.

Setelah selang waktu 10-15 hari: Tergantung pada pertumbuhan lapangan dan instruksi produk, semprotan kedua mungkin diperlukan untuk mengkonsolidasikan efeknya.
Titik penyemprotan:Pilih hari yang cerah dan tidak berangin, pagi atau sore hari. Semprotkan secara merata pada daun bagian atas tanaman, terutama daun jantung.
Kontrol konsentrasi dan waktu penyemprotan secara ketat.Penyemprotan yang terlalu dini atau dengan konsentrasi yang terlalu tinggi dapat menghambat pertumbuhan secara berlebihan dan mempengaruhi hasil; penyemprotan yang terlambat akan menimbulkan dampak yang buruk.

Dosis kalsium prohexadione(kisaran referensi, silakan lihat label produk untuk informasi akurat):
Konsentrasi semprotan akhir bahan aktif (Prohexadione kalsium) biasanya berkisar antara 50-150 ppm (mg/L).

Contoh perhitungan pengenceran kalsium Prohexadione:
Formulasi prohexadione kalsium 5% (50g/L):Untuk mencapai konsentrasi 100 ppm, perlu diencerkan 500 kali (50g/L / 0,1g/L = 500). Artinya, 1 gram formulasi diencerkan dalam 0,5 kg air.
Formulasi prohexadione kalsium 10% (100g/L):Untuk mencapai konsentrasi 100 ppm, perlu diencerkan 1000 kali (100g/L / 0,1g/L = 1000). Artinya, 1 gram formulasi diencerkan dalam 1 kg air.
Formulasi prohexadione kalsium 15% (150g/L):Untuk mencapai konsentrasi 100 ppm, perlu diencerkan 1500 kali (150g/L / 0,1g/L = 1500). Artinya, 1 gram formulasi dicampur dengan 1,5 kg air.
Dosis per hektar:Biasanya menggunakan 20-40 gram formulasi per hektar (tergantung konsentrasi formulasi dan rasio pengenceran target), diencerkan dengan 30-50 kg air dan disemprotkan secara merata.
x
Tinggalkan pesan