Metode aplikasi DA-6 pada tanaman ubi jalar dan jahe pada tahap pengembangan umbi
Dietil aminoetil heksanoat DA-6 adalah zat pengatur tumbuh yang terutama digunakan untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman, meningkatkan hasil, dan meningkatkan kualitas. Berikut ini penjelasan cara penerapan spesifiknya pada kentang, ubi jalar, dan jahe selama fase pengembangan umbinya.

Aplikasi pada Kentang
Selama fase perluasan umbi, dianjurkan untuk menyemprotkan 8% bubuk larut dengan pengenceran 1000-1500 kali, atau mengencerkannya 600-800 kali untuk irigasi akar. Hal ini mendorong perkembangan akar, mempercepat perluasan umbi, dan meningkatkan ketahanan terhadap penyakit dan stres.

Aplikasi pada Ubi Jalar
Untuk budidaya ubi jalar, disarankan untuk menggunakan bahan perakaran dan pembesaran (mengandung DA-6) melalui semprotan daun (diencerkan 800-1200 kali) atau irigasi akar (diencerkan 600-800 kali) untuk mendorong perkembangan umbi serta meningkatkan hasil dan kualitas.

Aplikasi untuk Jahe
Selama fase ekspansi jahe, semprotkan 10-20 mg/L larutan dietil aminoetil heksanoat DA-6. Dikombinasikan dengan kalium nitrat, larutan ini mempercepat pertumbuhan buah dan meningkatkan efisiensi fotosintesis. Namun, pastikan untuk beralih ke kalium sulfat setelahnya.
Tindakan pencegahan:
Hindari mencampurkan DA-6 dengan pestisida atau pupuk basa untuk mencegah efektivitasnya.
Ia tetap aktif pada suhu rendah (<20°C), sehingga cocok untuk rumah kaca dan tanaman musim dingin.
Konsentrasinya mungkin perlu disesuaikan untuk tanaman yang berbeda. Misalnya, konsentrasi jahe yang lebih tinggi (10 mg/L atau lebih tinggi) direkomendasikan untuk meningkatkan efektivitasnya.

Aplikasi pada Kentang
Selama fase perluasan umbi, dianjurkan untuk menyemprotkan 8% bubuk larut dengan pengenceran 1000-1500 kali, atau mengencerkannya 600-800 kali untuk irigasi akar. Hal ini mendorong perkembangan akar, mempercepat perluasan umbi, dan meningkatkan ketahanan terhadap penyakit dan stres.

Aplikasi pada Ubi Jalar
Untuk budidaya ubi jalar, disarankan untuk menggunakan bahan perakaran dan pembesaran (mengandung DA-6) melalui semprotan daun (diencerkan 800-1200 kali) atau irigasi akar (diencerkan 600-800 kali) untuk mendorong perkembangan umbi serta meningkatkan hasil dan kualitas.

Aplikasi untuk Jahe
Selama fase ekspansi jahe, semprotkan 10-20 mg/L larutan dietil aminoetil heksanoat DA-6. Dikombinasikan dengan kalium nitrat, larutan ini mempercepat pertumbuhan buah dan meningkatkan efisiensi fotosintesis. Namun, pastikan untuk beralih ke kalium sulfat setelahnya.
Tindakan pencegahan:
Hindari mencampurkan DA-6 dengan pestisida atau pupuk basa untuk mencegah efektivitasnya.
Ia tetap aktif pada suhu rendah (<20°C), sehingga cocok untuk rumah kaca dan tanaman musim dingin.
Konsentrasinya mungkin perlu disesuaikan untuk tanaman yang berbeda. Misalnya, konsentrasi jahe yang lebih tinggi (10 mg/L atau lebih tinggi) direkomendasikan untuk meningkatkan efektivitasnya.
Posting Terbaru
-
Efek Aplikasi dan Metode Kalsium Prohexadione dalam Budidaya Bawang Putih
-
Metode aplikasi DA-6 pada tanaman ubi jalar dan jahe pada tahap pengembangan umbi
-
Regulator pilihan yang mengontrol tinggi tanaman dengan aman dan efektif serta mendorong batang yang kuat selama masa penyambungan bawang putih
-
Rencana Pengendalian Pertumbuhan Kentang Komprehensif
Berita unggulan